Jumat, 08 Mei 2020

Wisata Goa Cerme

pict by : happytour.id
Goa Cerme berada di ketinggian sekitar 500 mdpl. Tidak hanya menawarkan keindahan stalagtit dan stalagmite saja, tetapi juga air terjun dan sungai bawah tanah yang mengalir di sepanjang goa. Goa cerme sendiri memiliki panjang 1,5 km dengan mulut gua berada di Bantul sedangkan pintu keluar berada di Gunungkidul.
Sebelum masuk Goa Cerme diharuskan untuk melapor terlebih dahulu kepada pemandu karena terdapat percabangan yang membuat bingung di dalam gua. Untuk menelusuri Goa Cerme juga diperlukan beberapa perlengkapan yang bisa dipinjam dari tempat penyewaan di sekitar lokasi. Selama menelusuri gua, pengunjung disarankan untuk mengikuti pemandu yang berada di depan barisan karena ada beberapa titik yang cukup dalam.
pict by : jejakpiknik.com
Di dalam gua, selain dapat menikmati keindahan ornament dinding gua yang bersinar ketika disinari lampu senter, pengunjung juga bisa melihatnya goa yang sering dijadikan tempat bertapa. Bahkan jika beruntung, bukan tidak mungkin menemukan orang yang sedang bertapa. Sehingga tidak heran juga ketika di dalam goa akan tercium bau wangi dari dupa dan kemenyan.
Penelusuran sungai goa bawah tanah ini tidak memakai pelampung seperti di kalisuci. Karena itu pengunjung yang datang disarankan membawa baju ganti karena di beberapa titik ketinggian air bisa mencapai pinggang-dada orang dewasa. Jangan kaget pula ketika melihat orang beraktivitas di sekitar goa karena mereka juga menggunakan air goa untuk melakukan aktivitas sehari-hari terutama mencuci pakaian.
Lokasi Goa Cerme berada di area perbukitan sebelah selatan Imogiri. Rute dari kota Yogyakarta ke arah selatan melewati Terminal Giwangan dan Jalan Imogiri Timur. Selanjutnya ikuti jalan menuju ke arah Siluk/Selopamioro. Setelah melewati jembatan Sungai Oyo Siluk akan menemui persimpangan jalan, pilihlah jalan ke arah kanan. Beberapa meter berselang ada simpangan lagi pilih ke arah kiri/lurus dengan kondisi jalan naik. Ikuti jalan tersebut hingga ujung atau area parkir wisata Goa Cerme.
sumber : visitjogja
Nahhhh. Setelah puas menikmati Goa Cemara ini pasti kita perlu membeli souvenir khas Jogja. Salah satu tempat yang menyediakan souvenir khas Jogja yaitu KALU. KALU menghadirkan berbagai souvenir bernuansa etnik dengan paduan lurik dan tenun ikat. Terimakasih teman kalu, ditunggu berkunjung ke galeri kami
KALU
📍Jl.Tunjung Baru No. B-8, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta (Barat Stadion Mandala Krida)
🌐Website : http://www.kaluart.com
🖼Instagram : @kaluart / @kalukatalog / @souvenirlurikkalu
🗣Facebook : KaLu Katunlurix
💬 WA 1 : 082329713900
💬 WA 2 : 081804370833
💬 WA 3 : 081804059024

Rabu, 06 Mei 2020

GALERI KALU

Sedikit berbagi cerita , tentang proses persiapan opening Galeri ya #TemanKalu :)
Awal bulan Desember 2019, kami ditawarkan mba Livy dan mas Haryadi untuk berkolaborasi mengelola Galeri yang saat itu kosong agar dapat lebih bermanfaat.  Kebetulan di tempat yang sama pun, akan dibuka Museum Keistimewaan Jogja yang akan soft opening di tanggal 19 Desember 2019 , sehingga diharapkan agar ke depannya ,  Museum Keistimewaan Jogja dan Galeri KaLu dapat bersinergi secara positif. Alhamdulillah, atas seizin Allah SWT, proses perpindahan dari workshop ke Galeri berjalan dengan lancar dan akhirnya resmi di buka dengan acara Syukuran dan Doa bersama dengan keluarga besar KaLu.
Terrimakasih sekali lagi untuk support yang begitu besar dari mas Haryadi dan Livy sehingga , mimpi KaLu agar di tahun ini bisa mempunyai Galeri akhirnya dapat terwujud. Terimakasih juga untuk #TimKaLu yang sudah luar biasa sabar dan selalu semangat untuk dapat membawa KaLu agar lebih maju lagi!.
Buat #TemanKaLu , yuk datang ke Galeri Kalu di
Jl. Tunjung Baru B-8, Baciro, Yogyakarta (barat Mandala Krida) atau klik link >> https://www.google.com/maps?cid=11565534926149371298
Mari, bersama sama untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia dengan Bangga memakai produk buatan lokal dan bernuansa etnik tradisional


KALU
📍Jl.Tunjung Baru No. B-8, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta (Barat Stadion Mandala Krida)
🌐Website : http://www.kaluart.com
🖼Instagram : @kaluart / @kalukatalog / @souvenirlurikkalu
🗣Facebook : KaLu Katunlurix
💬 WA 1 : 082329713900
💬 WA 2 : 081804370833
💬 WA 3 : 081804059024

Sayangi Keluarga Dengan Tidak Mudik




Suasana ramadhan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tak ada perayaan dan tidak mudik ke kampung halaman. Kangen memang, namun rasa sayang utk melindungi mereka dari #COVID19 jauh lebih besar. Kita saling melindungi ya, agar mereka tetap sehat! #BersatuLawanCovid19

sumber : kemenkesRI

Desa Wisata Bejiharjo

Nama besar Goa Pindul tidak bisa dipisahkan begitu saja dengan keberhasilan usaha warga desa setempat yang mengelola serta mempromosikan wisata Cave Tubing Goa Pindul. Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta inilah yang menjadi asal mula salah satu wisata unggulan Gunungkidul.
Topografi yang dimiliki Desa Bejiharjo seperti persawahan, sungai, goa, dan memang sangat mendukung untuk melakukan berbagai aktivitas alam. Tidak heran jika hampir semua wisata yang ditawarkan disini adalah wisata alam.
Beberapa obyek wisata yang dikembangkan desa wisata Bejiharjo antara lain Cave Tubing Goa Pindul, River Tubing Sungai Oyo yang dimana para wisatawan diajak menyusuri sungai sejauh 2km menggunakan ban karet, Offroad Sungai Oyo, susur Gua Gelatik, dan susur Gua Sriti.
pict by : ihategreenjello.com
Selain wisata alam, disini wisatawan juga bisa belajar mengenai sejarah dari Situs Sokoliman dimana para wisatawan bisa mengenali kehidupan di jaman Megalitik, dan Monumen Panglima Besar Jendreal Sudirman yang akan membawa wisatawan kembali ke jaman pergerakan.
Desa Wisata Bejiharjo juga menawarkan wisata edukasi serta seni budaya melalui Wayang beber Mangunjoyo, Doger, Gejog lesung, cerita legenda Gedong gelaran, dan egrang. Ada juga kunjungan di sentra pembuatan Blangkon, budidaya lele skala rumah tangga, serta penyulingan minyak kayu putih.
Sekretariat Desa Wisata Bejiharjo, Gelaran 1 Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul. 085741973511-arif
sumber : visitjogja
Nahhhh. Setelah puas menikmati Desa Wisata Bejiharjo ini pasti kita perlu membeli souvenir khas Jogja. Salah satu tempat yang menyediakan souvenir khas Jogja yaitu KALU. KALU menghadirkan berbagai souvenir bernuansa etnik dengan paduan lurik dan tenun ikat. Terimakasih teman kalu, ditunggu berkunjung ke galeri kami
KALU
📍Jl.Tunjung Baru No. B-8, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta (Barat Stadion Mandala Krida)
🌐Website : http://www.kaluart.com
🖼Instagram : @kaluart / @kalukatalog / @souvenirlurikkalu
🗣Facebook : KaLu Katunlurix
💬 WA 1 : 082329713900
💬 WA 2 : 081804370833
💬 WA 3 : 081804059024

Selasa, 05 Mei 2020

Rindu Udik Jangan Mudik


Rindu udik, jangan mudik.
Karena sayang, pantang pulang.

Justru karena sayang, kita sama-sama menjaga rindu untuk kesehatan bersama.

#Tidakmudik
#JagaJarak
#LawanCOVID19

Menantang Adrenalin dengan Menaiki Gondola Kayu di Pantai Timang

Jika kebanyakan wisatawan mengunjungi pantai-pantai di Gunung Kidul untuk bermain air ataupun menikmati pantai dengan hamparan pasir putihnya, tidak dengan Pantai Timang. Hampir sebagian besar wisatawan mengunjungi Pantai Timang untuk menantang adrenalinnya, yaitu menaiki gondola kayu di tengah lautan dengan ombak yang cukup besar. Berani mencobanya?
pict by : mytrip123.com
Pantai Timang yang berlokasi di Pedukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta ini menjadi terkenal akhir – akhir ini. Setelah masuk ke dalam salah satu reality show di Korea Selatan, Pantai Timang ramai dikunjungi wisatawan. Namun untuk mencapai Pantai Timang, dibutuhkan perjalanan yang tidak mudah. Wisatawan harus melewati jalanan penuh bebatuan, tikungan yang tajam serta tanjakan yang terjal. Jarak tempuh dari Kota Jogja sekitar 80 km, dengan waktu perjalanan 2 hingga 3 jam. Tetapi lelahnya perjalanan, akan terobati dengan indahnya pemandangan di Pantai Timang.
Ada 2 sisi Pantai Timang, di sisi timur dapat ditemui pantai pada umumnya dengan pasir putih yang lembut dan air biru yang jernih. Bertolak belakang dengan sisi timur, sisi barat pantai, penuh dengan bukit bebatuan dan berbatasan langsung dengan lautan. Jika di sisi timur, wisatawan bisa bermain air, di sisi barat tidak. Karena angin yang cukup kencang dan ombak yang besar, wisatawan dilarang untuk bermain air.
pict by : raskitatrans.com
Nama “Timang” ini diambil dari bongkahan batu besar yang memecah ombak di tengah lautan. Bongkahan batu besar ini dinamakan Pulau Timang. Pulau Timang inilah yang menjadi daya tarik wisatawan. Sebab ada gondola kayu yang dapat digunakan untuk menyebrang Pulau Timang. Gondola atau kereta gantung ini dulu dibuat pada tahun 1997 untuk nelayan menyebrang mencari hasil laut berupa lobster. 
Karena banyaknya wisatawan yang tertarik untuk mencoba, gondola kayu ini akhirnya menjadi atraksi Pantai Timang. Gondola ini terbuat dari kayu akasia, katrol dan tali tambang yang kuat. Penggunaan tali tambang ini dikarenakan tali tambang lebih kuat terkena air laut dibandingkan besi dan baja. Gondola hanya bisa diisi satu orang saja untuk menyebrang ke Pulau Timang. Sensasi menyebrang ke pulau tersebutlah yang menantang adrenalin. Sebab wisatawan akan meluncur sepanjang 98 meter dengan ketinggian 9 hingga 11 meter dari atas permukaan laut. Bila terkena angin laut ataupun deburan ombak, gondola akan bergoyang yang membuat hati berdegup kencang.
Untuk tiket masuk Pantai Timang, dihargai Rp10.000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkirnya, Rp2.000 untuk kendaraan motor dan Rp5.000 untuk kendaraan mobil. Untuk bisa menaiki gondola maupun jembatan, perlu merogoh kocok yang cukup dalam. Untuk mencoba gondola, wisatawan harus membayar Rp200.000 per orang untuk perjalanan pulang pergi. Sedangkan untuk melewati jembatan, wisatawan harus membayar Rp.100.000 per orang untuk perjalanan pulang pergi.
Bila tidak ingin mencoba gondola maupun jembatan, wisatawan bisa ber-selfie ria di sekitar Pantai Timang. Pemandangan pantai yang indah dan deburan ombak bisa memanjakan mata. Atau mencoba olahan seafood yang enak di sini, terutama lobsternya. Tertarik ke Pantai Timang?
sumber : visitjogja.com
Nahhhh. Setelah puas mencoba gondola di Pantai Timang ini pasti kita perlu membeli souvenir khas Jogja. Salah satu tempat yang menyediakan souvenir khas Jogja yaitu KALU. KALU menghadirkan berbagai souvenir bernuansa etnik dengan paduan lurik dan tenun ikat. Terimakasih teman kalu, ditunggu berkunjung ke galeri kami
KALU
📍Jl.Tunjung Baru No. B-8, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta (Barat Stadion Mandala Krida)
🌐Website : http://www.kaluart.com
🖼Instagram : @kaluart / @kalukatalog / @souvenirlurikkalu
🗣Facebook : KaLu Katunlurix
💬 WA 1 : 082329713900
💬 WA 2 : 081804370833
💬 WA 3 : 081804059024

Senin, 04 Mei 2020

Pandemi COVID-19 dan Kesehatan Jiwa

pict by : kemenkesRI



Di masa pandemi COVID-19 ini kadang kita merasa sedih, cemas bahkan sampai mempengaruhi kondisi fisik sehingga imunitas tubuh menurun. Faktor Intrinsik atau pengaruh dari dalam diri mempengaruhi seseorang berkembang mulai dari pola asuh dan stimulus sepanjang kehidupannya, bahkan terbentuknya pola stres sudah dilatih saat masih dalam kandungan.

pict by : kemenkesRI

Stres itu sendiri secara definisi tidak selalu berkonontasi negatif. Stres adalah setiap peristiwa atau keadaan yang menyebabkan seseorang harus melakukan proses penyesuaian dari peristiwa tersebut, sehingga kemudian menyikapinya menjadi dampak baik atau buruk. Stres dibutuhkan dalam kehidupan manusia, jika stres itu berdampak positif.
Stres tidak dapat dihindari tetapi dapat dikendalikan atau beradaptasi dengan diri dan lingkungan sekitar terhadap perubahan yang terjadi.
Semoga kita senantiasa diberikan hikmah dari kejadian ini ya, Healthies.
Tidak hanya kesehatan fisik tetapi kesehatan jiwa juga penting untuk kita kelola.

sumber : kemenkesRI

Bukit Paralayang Parangtritis

Menikmati keindahan Parangtritis tak melulu harus menginjakan kaki di pasir atau berbasah-basahan di pantainya saja. Cobalah mengunjungi Bukit Paralayang Parangtritis. Disini pengunjung akan mendapatkan sensasi yang berbeda menikmati keindahan Pantai Parangtritis.

pict by : phinemo
Dinamakan Bukit Paralayang karena memang bukit ini menjadi tempat dimana aktivitas Paralayang diselenggarakan. Lokasinya yang berada di perbukitan yang langsung menghadap ke lautan luas memang sangat pas untuk melakukan paralayang. Waktu favorit untuk mengunjungi tempat ini adalah saat matahari tenggelam. Senja yang dramatis di ufuk barat benar-benar akan menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.
Bukit Paralayang awalnya hanya merupakan perbukitan biasa. Kemudian pada tahun 1991 dibuat landasan beton pertama untuk fasilitas olahraga paralayang. Lalu dilanjutkan membuat fasilitas pendukung seperti pendopo joglo, tangga, serta area parkir sekitar tahun 1998.
pict by : dakatour.com
Bukit Paralayang Parangtritis sangat mudah dijangkau. Dari Kota Yogyakarta pengunjung ambil Jalan Parangtritis sampai melewati kawasan Pantai Parangtritis terus ke arah Wonosari. Sampai di pertigaan Girisubi ambil kanan menuju Bukit Paralayang. Pengunjung akan melewati jalanan ynag cukup menanjak dan curam sehingga disarankan untuk menggunakan kendaraan yang kuat untuk menanjak. Setelah sekita 1 km, akan menemukan pendopo joglo dan area parkir Bukit Paralayang. Dari sini melanjutkan perjalanan dengan menuruni tangga sekitar 100 meter. Tidak ada biaya retribusi, pengunjung hanya perlu membayar parkir sebesar 3000 rupiah. Dan untuk yang tertarik mencoba olaharaga ekstrem paralayang, akan dikenakan biaya Rp 300.000,-/orang.

Nahhhh. Setelah puas melihat kerajinan di Desa Wisata Krebet ini pasti kita perlu membeli souvenir khas Jogja. Salah satu tempat yang menyediakan souvenir khas Jogja yaitu KALU. KALU menghadirkan berbagai souvenir bernuansa etnik dengan paduan lurik dan tenun ikat. Terimakasih teman kalu, ditunggu berkunjung ke galeri kami
KALU
📍Jl.Tunjung Baru No. B-8, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta (Barat Stadion Mandala Krida)
🌐Website : http://www.kaluart.com
🖼Instagram : @kaluart / @kalukatalog / @souvenirlurikkalu
🗣Facebook : KaLu Katunlurix
💬 WA 1 : 082329713900
💬 WA 2 : 081804370833
💬 WA 3 : 081804059024