Selasa, 05 Mei 2020

Menantang Adrenalin dengan Menaiki Gondola Kayu di Pantai Timang

Jika kebanyakan wisatawan mengunjungi pantai-pantai di Gunung Kidul untuk bermain air ataupun menikmati pantai dengan hamparan pasir putihnya, tidak dengan Pantai Timang. Hampir sebagian besar wisatawan mengunjungi Pantai Timang untuk menantang adrenalinnya, yaitu menaiki gondola kayu di tengah lautan dengan ombak yang cukup besar. Berani mencobanya?
pict by : mytrip123.com
Pantai Timang yang berlokasi di Pedukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta ini menjadi terkenal akhir – akhir ini. Setelah masuk ke dalam salah satu reality show di Korea Selatan, Pantai Timang ramai dikunjungi wisatawan. Namun untuk mencapai Pantai Timang, dibutuhkan perjalanan yang tidak mudah. Wisatawan harus melewati jalanan penuh bebatuan, tikungan yang tajam serta tanjakan yang terjal. Jarak tempuh dari Kota Jogja sekitar 80 km, dengan waktu perjalanan 2 hingga 3 jam. Tetapi lelahnya perjalanan, akan terobati dengan indahnya pemandangan di Pantai Timang.
Ada 2 sisi Pantai Timang, di sisi timur dapat ditemui pantai pada umumnya dengan pasir putih yang lembut dan air biru yang jernih. Bertolak belakang dengan sisi timur, sisi barat pantai, penuh dengan bukit bebatuan dan berbatasan langsung dengan lautan. Jika di sisi timur, wisatawan bisa bermain air, di sisi barat tidak. Karena angin yang cukup kencang dan ombak yang besar, wisatawan dilarang untuk bermain air.
pict by : raskitatrans.com
Nama “Timang” ini diambil dari bongkahan batu besar yang memecah ombak di tengah lautan. Bongkahan batu besar ini dinamakan Pulau Timang. Pulau Timang inilah yang menjadi daya tarik wisatawan. Sebab ada gondola kayu yang dapat digunakan untuk menyebrang Pulau Timang. Gondola atau kereta gantung ini dulu dibuat pada tahun 1997 untuk nelayan menyebrang mencari hasil laut berupa lobster. 
Karena banyaknya wisatawan yang tertarik untuk mencoba, gondola kayu ini akhirnya menjadi atraksi Pantai Timang. Gondola ini terbuat dari kayu akasia, katrol dan tali tambang yang kuat. Penggunaan tali tambang ini dikarenakan tali tambang lebih kuat terkena air laut dibandingkan besi dan baja. Gondola hanya bisa diisi satu orang saja untuk menyebrang ke Pulau Timang. Sensasi menyebrang ke pulau tersebutlah yang menantang adrenalin. Sebab wisatawan akan meluncur sepanjang 98 meter dengan ketinggian 9 hingga 11 meter dari atas permukaan laut. Bila terkena angin laut ataupun deburan ombak, gondola akan bergoyang yang membuat hati berdegup kencang.
Untuk tiket masuk Pantai Timang, dihargai Rp10.000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkirnya, Rp2.000 untuk kendaraan motor dan Rp5.000 untuk kendaraan mobil. Untuk bisa menaiki gondola maupun jembatan, perlu merogoh kocok yang cukup dalam. Untuk mencoba gondola, wisatawan harus membayar Rp200.000 per orang untuk perjalanan pulang pergi. Sedangkan untuk melewati jembatan, wisatawan harus membayar Rp.100.000 per orang untuk perjalanan pulang pergi.
Bila tidak ingin mencoba gondola maupun jembatan, wisatawan bisa ber-selfie ria di sekitar Pantai Timang. Pemandangan pantai yang indah dan deburan ombak bisa memanjakan mata. Atau mencoba olahan seafood yang enak di sini, terutama lobsternya. Tertarik ke Pantai Timang?
sumber : visitjogja.com
Nahhhh. Setelah puas mencoba gondola di Pantai Timang ini pasti kita perlu membeli souvenir khas Jogja. Salah satu tempat yang menyediakan souvenir khas Jogja yaitu KALU. KALU menghadirkan berbagai souvenir bernuansa etnik dengan paduan lurik dan tenun ikat. Terimakasih teman kalu, ditunggu berkunjung ke galeri kami
KALU
📍Jl.Tunjung Baru No. B-8, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta (Barat Stadion Mandala Krida)
🌐Website : http://www.kaluart.com
🖼Instagram : @kaluart / @kalukatalog / @souvenirlurikkalu
🗣Facebook : KaLu Katunlurix
💬 WA 1 : 082329713900
💬 WA 2 : 081804370833
💬 WA 3 : 081804059024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar